Setelah kasus foto bugil Miss Teen USA merebak tahun lalu, yang mana pelakunya adalah seorang hacker berusia 20 tahun, Jared James Abrahams, pihak berwajib langsung melakukan penelusuran secara global terkait penggunaan webcam pribadi yang kerap digunakan untuk memata-matai seseorang.
Dalam penyelidikan tersebut, setidaknya sekitar 97 hacker telah ditangkap. Untuk memata-matai seseorang, mereka diduga telah menggunakan perangkat lunak bernama Blackshades Remote Access Tool (Blackshades RAT).
Melalui software itu seorang hacker dapat meretas komputer dan akses dokumen secara diam-diam, merekam, lalu selanjutnya mengaktifkan webcam. Blackshades RAT akan aktif bila pengguna mengklik link berbahaya, yang kebanyakan berasal dari situs jejaring sosial. Kemudian, secara tidak sadar, pengguna men-download perangkat lunak tersebut.
Mengutip laman Business Insider, Rabu (21/5/2014), para hacker biasanya menggunakan Blackshades RAT untuk membidik foto atau video yang tidak pantas dan kemudian mereka meminta uang tebusan atau memeras si korban.
Jared James Abrahams, yang diringkus karena membidik foto bugil Miss Teen USA 2013, Cassidy Marie Wolf, melalui webcam-nya telah dijatuhi hukuman 18 bulan penjara.
Dalam aksinya, Abrahams mengirim email anonim kepada Wolf, dengan mengancam akan menyebarkan foto-foto yang telah diperoleh kecuali ia memberinya foto yang lebih fulgar.
Hingga kini, pihak berwajib masih terus melakukan pencarian siapa saja yang terlibat dalam menciptakan, menjual, dan menggunakan Blackshades RAT. Menurut lembaga penegak hukum Eropa, Europol , ribuan orang telah memiliki perangkat lunak ini yang dijual secara komersial dengan harga US$ 170 atau sekitar Rp 1,9 juta.