Perang paten diranah teknologi bukan lagi kabar baru. Apple, Samsung, dan Google menjadi tiga perusahaan yang kerap terlibat dalam sengketa paten.
Namun untuk kasus perseteruan paten Apple dan Google akhirnya mencapai titik temu. Kedua perusahaan yang bersaing di ranah software mobile ini pada Jumat 16 Mei, sepakat untuk mengakhiri perkara hukum di antara mereka.
Dilaporkan The Wall Street Journal, Senin (19/5/2014), gencatan senjata ini mencakup sengketa paten Apple dengan unit Motorola milik Google. Motorola menggugat Apple terkait pelanggaran paten pada 2010, kemudian Apple menggugat balik.
Google mewarisi gugatan hukum tersebut ketika membeli Motorola Mobility senilai US$12,5 miliar pada 2012, guna mendapatkan ribuan portofolio paten Motorola yang bisa digunakan untuk mempertahankan Android dari klaim paten oleh perusahaan lain termasuk Apple dan Microsoft.
Namun Google pada awal tahun ini setuju menjual unit Motorola kepada Lenovo senilai US$2,9 miliar. Tapi perusahaan masih menjadi pemilik paten Motorola. Proses penjualan Motorola kepada Lenovo masih berlangsung saat ini.
Dalam sebuah pernyataan yang dibuat oleh kedua perusahaan, gencatan senjata Apple dan Google tidak termasuk perjanjian untuk saling melisensikan paten masing-masing. Sebaliknya, kedua perusahaan mengatakan akan bekerjasama dalam sejumlah reformasi paten.
Seorang juru bicara Apple menegaskan bahwa kesepakatan dengan Google tidak mempengaruhi sengketa paten perusahaan melawan Samsung. Seperti diketahui, Samsung saat ini adalah produsen smartphone terbesar yang menggunakan sistem operasi (OS) mobile milik Google, Android.
Apple kerap menyerang produsen smartphone yang menggunakan Android, tidak menyerang Google secara langsung.
