BlackBerry sempat melahirkan produk tablet yang dinamai BlackBerry PlayBook untuk bersaing dengan iPad Apple dan tablet Android. Sayang, perangkat layar sentuh berlayar besar itu tak meraih sukses ketika hadir di pasaran.
Beberapa waktu lalu, rencana BlackBerry membuat kembali produk berbentuk tablet komputer kembali beredar. Kabar itu santer beredar berdasarkan keterangan yang diungkap John Chen yang tak lain merupakan CEO BlackBerry.
Sayangnya, ketika dikonfrontir langsung Chen mengaku pihaknya tak berencana membuat generasi lanjutan dari PlayBook. Ia juga berkilah perusahaannya tak berniat membuat komputer jinjing alias notebook.
"Kami tidak berencana untuk membuat tablet ataupun notebook. Tablet mungkin dulu masuk dalam rencana kami, tapi untuk sekarang kami masih ingin berfokus mengembangkan smartphone," ungkap Chen di Jakarta.
Fokus mengembangkan smartphone yang dilakukan perusahaan asal Kanada itu seakan ingin menepis isu BlackBerry bakalan melepas bisnis handset miliknya. Bahkan, Chen mengaku smartphone buatannya sanggup bersaing dengan handset berbasis sistem operasi Android dan iOS.
"Saya tetap yakin bahwa smartphone buatan BlackBerry masih memiliki tempat di pasar smartphone. Itu sebabnya kami masih tetap terus bekerja untuk mengembangkan perangkat smartphone untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," paparnya.
Pengembangan smartphone yang akan jadi fokus BlackBerry diakui Chen bakalan menyedot perhatian dan tenaga di perusahaannya. Hal itu jadi penyebab kemungkinan perusahaan yang dulu tenar dengan nama Research In Motion (RIM) itu pun masih belum mau masuk ke pasar wearable device dalam waktu dekat.
Padahal, banyak orang dari kalangan analis memprediksi wearable device berteknologi canggih dalam bentuk gelang, jam tangan maupun kacamata bakalan meramaikan pasar gadget di tahun 2014.
"Kami masih belum akan masuk ke pasar wearable device dalam waktu dekat entah jam tangan pintar atau produk sejenis lainnya," tandas Chen kala itu.