Google memperingati kelahiran seorang ilmuwan wanita asal Italia bernama Maria Gaetana Agnesi melalui doodle di halaman mesin pencariannya. Agnesi lahir 296 tahun silam, tepatnya pada 16 Mei 1718 di Milan, Italia - anak tertua dari 21 bersaudara dari pasangan Pietro Agnesi dan Anna Fortunata Brivio.
Ayahnya adalah seorang matematikawan, di mana ia dilahirkan dari keluarga Italia yang kaya raya dan terpelajar. Sejak berusia 9 tahun, Agnesi menguasai banyak bahasa, di antaranya bahasa Latin, bahasa-bahasa Yahudi, dan lainnya.
Di usianya yang terbilang masih sangat mudah, dengan lantang ia menyampaikan pidato selama satu jam dalam bahasa Latin tentang kesetaraan gender, yang mana perempuan berhak untuk mendapatkan pendidikan. Pada usianya yang ke-11 tahun, ia juga dengan giat mempelajari bahasa Yunani, Ibrani, Spanyol, dan Jerman.
Agnesi mendapatkan penghargaan perayaan ulang tahunnya yang ke 296 berkat karyanya yang sangat mengagumkan yaitu sebuah buku ajar kalkulus. Merupakan sebuah cabang ilmu matematika untuk pengembangan ilmu pengetahuan, terutama ilmu fisika dan teknik.
Buku itu mendapatkan banyak kehormatan, termasuk pengakuan dari Kaisar Maria Theresa dan Paus Benediktus XIV. Agnesi juga disebut menguasai suatu tempat dalam kepustakaan matematika melalui suatu sumbangsih kecil yakni pembahasan tentang kurva yang dikenal sebagai versiera. Dalam bahasa Latin vertere yang berarti `membalik`.
Pada peringatan 100 tahun wafatnya, kota Milan menghormati Agnesi dengan memberi nama sebuah jalan atas nama beliau. Sebuah batu pertama di bagian muka gedung Luogo Pio bertuliskan prasasti "Terpelajar dalam matematika, keagungan Italia dan abadnya."