Untuk urusan bisnis pengembangan game, Indonesia patut berbangga hati karena memiliki sejumlah studio game yang mampu memproduksi konten-konten gaming berskala internasional. Yang paling populer di antaranya adalah Agate Studio, Altermyth Studio dan Main Games.
Pada acara konferensi dan diskusi informal NXTCON 2014, CEO Agate Studio Arief Widhiyasa memaparkan bahwa salah satu kunci terpenting dalam meraih sukses di sektor bisnis pengembangan game berskala internasional adalah menguasai bahasa Inggris.
"Komunikasi jadi hal terpenting dalam bisnis ini. Saat memulai bisnis, saya bertemu dengan banyak orang baru dari dalam dan luar negeri. Jika ingin memasarkan game ke pasar luar negeri, ya, menguasai bahasa Inggris adalah satu-satunya jalan untuk sukses," papar Arief.
Senada dengan Arief, Dien Wong dari Altermyth Studio juga menyatakan hal yang serupa.
"Jangkauan kami sudah mencapai Asia Tenggara dan sejumlah wilayah di Asia Timur. Bagaimana cara kami berkomunikasi? Yang paling dimungkinkan adalah menggunakan bahasa Inggris," paparnya.
Industri game di Indonesia sendiri memang diakui berkembang dengan cukup pesat dan mulai diakui oleh publik internasional dalam beberapa tahun belakangan. Agate Studio yang berbasis di Bandung contohnya, mareka belum lama ini sukses merilis game dengan menggandeng Square Enix, pengembang asal Jepang yang membuat game Final Fantasy.
Sebelumnya empat anak muda dari Solide Studio asal Madura juga sukses membuat game mobile Save the Hamster dan menjuarai lomba kelas dunia Imagine Cup di Rusia yang diselenggarakan Microsoft.
