Vendor smartphone lokal, Advan, baru saja memperkenalkan toko aplikasi buatannya sendiri yang dijuluki Advan Store. Ke depannya, Advan Store secara pre-instal akan hadir di semua perangkat buatannya.
Aplikasi serupa Google Play Store ini diklaim Advan sebagai salah satu cara untuk memudahkan penggunanya dalam mendapatkan aplikasi yang diinginkan tanpa perlu memasukkan akun pribadi. Smartphone Vandroid S5J menjadi produk pertama yang kebagian aplikasi Advan Store secara default.
"Sementara ini kami ingin mempermudah pengguna smartphone Advan supaya nggak perlu repot-repot harus masukkan akun email untuk mendapatkan aplikasi atau game yang diminati. Dengan Advan Store, mereka bisa langsung dapat aplikasi dengan mudah," ungkap Tjandra Lianto, Direktur Marketing Advan.
Selain itu, Advan juga mengaku kalau aplikasi dan game berbayar yang ada di Advan Store bisa dibeli dengan cara potong pulsa secara langsung, tanpa perlu memakai kartu kredit.
"Nggak perlu kartu kredit segala, pengguna langsung beli pakai potong pulsa operator yang mereka miliki sewaktu mau beli aplikasi atau game berbayar yang mereka mau," tambah Tjandra.
Soal jaminan kualitas dan keamanan, Tjandra mengaku perusahaannya memberlakukan sistem filtrasi yang cukup ketat. Semua produk konten yang disediakan di Advan Store diklaim telah melewati proses ujicoba yang dilakukan oleh tim ahli Advan.
"Semua aplikasi sudah kami seleksi lebih dulu. Yang mengujinya adalah tim kami di Shenzhen, China. Kalau menurut mereka sudah aman, ya kami izinkan majang di Advan Store," tuturnya.
Saat ini Advan mengklaim, toko aplikasi Advan Store telah memiliki lebih dari 150 ribu aplikasi dan game di dalamnya. Produk yang tersedia di Advan Store disebut merupakan hasil kerjasama Advan dengan developer lokal yang berhasil digandengnya.
"Aplikasi dan game yang ada di Advan Store sudah mencapai 150 ribuan dengan jumlah unduhan ribuan kali. Ada tiga pengembang yang jadi rekanan kami yaitu Fotodroid, Saung Bandung, dan OOHM dari Jakarta," tandasnya.