Di tahun 2007 lalu, seorang pekerja di pabrik Samsung didiagnosa mengidap kanker darah atau leukemia karena terlalu sering terpapar bahan kimia. Pekerja bernama Hwang Yu-Mi (23 tahun) itu akhirnya meninggal akibat penyakit yang dideritanya.
Setelah tujuh tahun memperjuangkan haknya, kini pihak keluarga dan aktivis kemanusiaan yang mengawal kasus Hwang Yu-Mi akhirnya boleh bernapas lega. Pasalnya Samsung Electronics dilaporkan telah mengakui kesalahan mereka dengan meminta maaf dan menjanjikan kompensasi bagi para pekerja pabriknya yang mengidap kanker.
Vice Chairman Samsung, Kwon Oh-hyun, pada pernyataan resmi perusahaan menyatakan, "kami merasa sangat menyesal karena permasalahan ini (penggunaan bahan kimia berbahaya) belum memiliki solusi yang tepat, dan yang terpenting pada kesempatan kali ini kami ingin menyampaikan permintaan maaf secara tulus pada orang-orang yang terkena dampaknya." Demikian seperti yang dilansir laman Huffington Post, Senin (19/5/2014).
Pernyataan maaf Samsung ini diumumkan tepat sebulan setelah salah satu anggota parlemen Korea Selatan dari partai oposisi, Sim Sang-jeung, mendesak pihak pemerintah dan Samsung untuk segera memperbaiki kondisi lingkungan kerja serta kesehatan pekerja.
Menurut data yang diungkapkan pihak Sim Sang-jeung, sejak 1990 hingga sekarang tercatat ada 114 dari 243 pekerja di pabrik semikonduktor milik Samsung yang positif mengidap kanker.
Sebelumnya pihak Samsung bersikeras untuk tidak meminta maaf karena merasa tidak bersalah. Mereka pun sempat menegaskan siap menjalani langkah-langkah hukum dan menolak memberikan ganti rugi kepada para pekerja.
Sumber
