Twitter kembali memperkuat sistem keamanannya. Situs microblogging ini meluncurkan dua sistem keamanan baru, untuk menjaga akun pengguna tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak berhak.
ZDNet, Minggu (11/5/2014) melaporkan bahwa pengguna kini bisa mereset password via SMS, tapi sebelumnya harus mendaftarkan nomor telepon mereka. Jika pengguna tidak mengingat password, mereka bisa mengakses laman 'Forgot password?' dan memasukkan nomor telepon atau username.
Setelah itu, Twitter akan mengirimkan kode angka yang akan kadaluarsa setelah 15 menit. Kode ini harus diinput ke laman web sebelum memilih password baru.
"Dengan proses baru ini, Anda bisa memilih alamat email atau nomor telepon yang berhubungan dengan akun Anda. Dengan begitu, Anda memiliki banyak pilihan," jelas Twitter dalam blognya.
Selain itu, Twitter juga meningkatkan keamanan untuk aktivitas login yang mencurigakan. Sistem akan melihat lokasi, perangkat yang digunakan, dan sejarah login, untuk mengetahui aktivitas yang mencurigakan tersebut.
"Kami menyadari banyak orang menggunakan password yang sama di berbagai website. Dan ketika website-website tersebut diretas, password yang dicuri bisa digunakan untuk mengakses akun Twitter Anda," sambung perusahaan.
Ketika login mencurigakan terdeteksi, Twiter akan bertanya kepada pengguna tentang akun mereka sebelum memberikan akses. Selain itu, Twitter juga akan mengirim email pemberitahuan bahwa situs tersebut mendeteksi aktivitas mencurigakan.