Sejumlah raksasa teknologi sepertinya semakin mempercayai sosok wanita dalam menahkodai perusahaannya. Setelah Yahoo! membidik Marissa Mayer sebagai CEO dan Wikipedia mendapuk Lila Tretikov sebagai Executive Director of Wikimedia Foundation, kini giliran Google yang dilaporkan telah menunjuk seorang wanita cantik sebagai bos baru untuk Google Glass.
Ia adalah Ivy Ross, yang kabarnya akan mulai aktif bulan ini sebagai Head of Google Glass. Dalam sebuah surat terbuka yang di-posting di media sosial Google+, Ross tampak bersemangat untuk posisi barunya di dalam industri teknologi.
"Saya senang bisa bergabung dengan Google, mulai hari Senin pada tanggal 19 Mei 2014 mendatang. Glass adalah sesuatu yang spesial, karena belum ada produk yang benar-benar bisa menandinginya," kata Ross, seperti dikutip dari Ubergizmo, Jumat (16/5/2014).
Dalam surat terbuka tersebut ia juga melayangkan sebuah pertanyaan yang sederhana namun memiliki makna yang mendalam. "Dapatkah teknologi membebaskan penggunanya dan mengintegrasikan mereka?" Tanya Ross, mewakili pertanyaan para pecinta gadget.
Sebelum bergabung di Google, Ross sempat bekerja di bidang pemasaran dan desain di Calvin Klein, Swatch, Coach, Mattel, Bausch & Lomb, GAP, dan terakhir Art.com. Pada masing-masing perusahaan, ia selalu mengungkapkan pertanyaan serupa dengan cara berbeda untuk produk yang berbeda.
Penunjukan Ross sebagai bos baru Glass, tak lain sebagai upaya perusahaan yang semakin agresif memperkenalkan wearable gadget tersebut. Awal pekan ini Google dilaporkan mulai menjual Glass versi open beta seharga US$ 1.500 atau sekitar Rp 17 juta.