Beberapa tahun belakangan ini popularitas sistem operasi (OS) Android kian meroket tajam, baik di kancah global maupun regional. Indonesia pun merasakan demam sistem operasi ‘robot hijau’ ini.
Laporan dari lembaga riset pasar Gesellschaft für Konsumforschung (GfK) yang dirilis pada Mei 2013 mengungkap, smartphone berbasis Android telah mendominasi pasar Indonesia sebesar 51 persen.
Saat ini persentase tersebut semakin merangkak naik. Pendiri komunitas ID-Android dan Gadtorade, Lucky Sebastian mengungkap bahwa dominasi Android di pasar Indonesia diperkirakan sudah tembus lebih dari 60 persen dan bisa dibilang sudah menduduki posisi nomor satu.
"Pertumbuhan OS Android di Indonesia sangat signifikan. Hal itu bisa dilihat dari berbagai merek smartphone yang ada di pasaran saat ini sudah menjalankan OS Android. Dan sepertinya ekspansi Android sudah menduduki posisi nomor satu dalam hal platform mobile. Dari sisi smartphone, persentasenya sudah berada di atas 60 persen," kata Lucky dalam bincang santai bersama tim Tekno Liputan6.com di Hotel Ibis Arcadia, Jakarta.
Untuk perangkat Android lokal sendiri, Lucky menyebut beberapa merek ponsel buatan asli Indonesia sudah sangat maju dalam hal teknologi.
"Kebanyakan dari smartphone Android lokal sudah diperkuat dengan spesifikasi yang powerful. Salah satunya sudah mengusung prosesor octa-core," tambah Lucky.
Untuk lebih jelasnya, simak video wawancara berikut ini.