Baru-baru ini Apple bersama perusahaan Zhizen Internet Technology China kembali ke pengadilan untuk membuktikan bahwa software voice recognition mereka tidak melanggar paten Zhizen. Namun rupanya Pengadilan Menengah Pertama Beijing memutuskan bahwa tuntutan hukum Apple tidak berdasar.Menanggapi keputusan tersebut, Apple masih belum menyerah. Perusahaan berencana membawa kasus tersebut ke Pengadilan Tinggi Rakyat Beijing dan menyampaikan pernyataannya seperti berikut:"Sayangnya kami [Apple] tidak menyadari paten Zhizhen sebelum kami memperkenalkan Siri (teknologi voice recognition) dan kami tidak percaya kami…
baca berita selengkapnya